Wednesday 27 April 2016

Kumpulan soal-soal audit



1.      Asersi-asersi dalam laporan keuangan berhubungan dengan...
a.       Pengakuan (recognition) dan Pengukuran (measurement)
b.      Penyajian (presentation), dan Pengungkapan (discloure)
c.       Pengukuran (measurement), Penilaian (assesment), dan Penyajian (presentation)
d.      Pengukuran (measurement), Penilaian (assesment), Pengakuan (recognition),  dan Penyajian (presentation)
e.       Pengakuan (recognition), Pengukuran (measurement), Penyajian (presentation), dan Pengungkapan (discloure)
 (Devi Lolita Putri-13080694002, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
2.      Dalam melakukan audit atas kemungkinan tertagihnya utang usaha, prosedur audit akan diarahkan untuk membuktikan asersi manajemen tentang
a.       Existence
b.      Completeness
c.       Valuation and allocation
d.      Classification and understandability
e.       Occurrence
(Rizqy Amanda Anwar-13080694004, IAPI, Certified Public Accountan- Exam, mata ujian: Audit and Assurance)
3.      Dari contoh klasifikasi sifat asersi berikut ini manakah yang merupakan contoh dari kelengkapan (completencess) ?
a.       Manajemen membuat asersi bahwa kewajiban-kewajiban yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang di neraca tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun serta jumlah yang disajikan sebagai pos luar biasa dalam laporan laba rugi diklasifikasikan dan diungkapkan semestinya.
b.      Manajemen membuat asersi bahwa aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya dan pemerolehan semacam itu secara sistematik dialokasikan kedalam periode-periode akuntansi yang semestinya.
c.       Manajemen membuat asersi bahwa jumlah sewa guna yang dikapitalisasi di neraca mencerminkan nilai pemerolehan hak entitas atas kekayaan yang disewaguna-usahakan dan utang sewa guna usaha yang bersangkutan mencerminkan suatu kewajiban suatu kewajiban entitas.
d.      Manajemen membuat asersi bahwa seluruh pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan, serta manajemen membuat asersi bahwa utang usaha di neraca telah mencakup semua kewajiban entitas.
e.       Manajemen membuat asersi bahwa serdiaan produk jadi yang tercantum dalam neraca adalah tersedia untuk dijual.
(Novi Widyawati-13080694006, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
4.      Auditor merevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi (change in circumstances) selama audit berlangsung merupakan materialitas dalam proses audit tahap…
a.       Penilaian risiko
b.      Menanggapi risiko
c.       Pelaporan
d.      Perencanaan
e.       Observasi
(Rena Muspita Rizky-13080694008, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
5.      Hal-hal di bawah ini, manakah yang bukan termasuk potensi penerapan dari prosedur observasi………….
a.       Kepatuhan terhadap kebijakan utama.
b.      Rencana bisnis, strategi, dan proposal bisnis.
c.       Pelaksanaan berbagai prosedur pengendalian intern.
d.      Bagaimana entitas beroperasi dan dikelola.
e.       Bangunan, pabrik, dan fasilitas lainnya yang digunakan atau dimiliki entitas.
(Al Wafdah Lazuardian-13080694010, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
6.      Di bawah ini merupakan pentingnya Materialitas dalam audit atas laporan keuangan, kecuali:
a.       Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diringkas dan digolongkan dan dikompilasi.
b.      Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.
c.       Auditor dapat memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
d.      Materialitas mengukur apa saja yang di anggap signifikan terhadap pemakai laporan keuangan
e.       Materialitas menentukan hal apa saja yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan.
(Sitti Fitratul Jannah-13080694012, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
7.      Prosedur analitis yang dilakukan dalam tahap reviu keseluruhan sebuah audit menunjukkan bahwa beberapa akun memiliki hubungan yang tidak diharapkan. Hasil prosedur ini menunjukkan bahwa
a.       Adanya ketidakteraturan antara saldo yang berhubungan
b.      Kegiatan pengawasan internal tidak dilaksanakan dengan baik
c.       Uji detail tambahan diperlukan
d.      Pemberitahuan dengan komite audit harus direvisi
e.       Membaca risalah rapat pemegang saham yang tersedia
(Firdausi Nuzula-13080694014, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
8.      Dalam prosedur penilaian risiko, terdapat tahapan pengamatan dan inspeksi (Observation and Inspection). Berikut ini adalah beberapa prosedur observasi yang perlu adanya pertimbangan untuk diamati, kecuali .......
a.       Bangunan, pabrik, dan fasilitas lainnya yang digunakan atau dimiliki entitas
b.      Gaya kemimpinan manajemen dalam bidang operasional
c.       Rencana bisnis, strategi, dan proposal bisnis
d.      Pelaksanaan berbagai prosedur pengendalian intern
e.       Kepatuhan terhadap kebijakan utama
(Avinda Goldea-13080694018, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
9.      Dalam prosedur penilaian risiko, apabila seorang auditor sedang merencanakan penugasan untuk klien baru, bagaimana auditor tersebut mendapatkan sumber informasi paling berguna yang dapat menggambarkan secara umum mengenai masalah audit yang mungkin akan dihadapi ?
a.       Kertas kerja tahun lalu dari auditor sebelumnya.
b.      Pedoman perkiraan dan bagan perkiraan klien.
c.       Laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh klien.
d.      Pedoman audit industry
e.       Laporan keuangan interim terakhir yang dikeluarkan oleh klien
(Lintang Anugrah Henny-13080694020, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
10.  Risiko audit dapat di tentukan dengan rumus, apakah rumus untuk menentukan Resiko Audit tersebut?
a.       RMM = DR x AR
b.      AR = DR – RMM
c.       AR = RMM x DR
d.      DR = RMM + AR
e.       RA = RMM : DR
(Sabda Alam Farabi-13080694022, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
11.  Dalam komponen risiko audit terdapat risiko dimana auditor tidak dapat mendeteksi suatu salah saji dalam asersi yg berdampak material. Risiko ini dapat ditangani melalui cara berikut,kecuali :
a.       Perencanaan audit yg baik
b.      Pembagian tugas yg tepat antara anggota tim audit
c.       Pelaksanaan prosedur audit yg tepat sebagai tanggapan terhadap RMM yang diidentifikasi
d.      Review atas pekerjaan manajemen
e.       Penerapan profesional skeptisisme
(Merlina Putri Sandika-13080694024, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
12.  Dibawah ini merupakan penjelasan mengenai asersi untuk saldo akun yang benar, kecuali…..
a.       Accurance merupakan transaksi dan peristiwa yang memang benar terjadi, dan merupakan transaksi dari entitas yang bersangkutan
b.      Completeness adalah semua asset, kewajiban, dan ekuitas yang seharusnya dicatat, sudah dicatat
c.       Accuracy merupakan angka – angka, jumlah data lain yang terkait transaksi dan peristiwa sudah dicatat dengan akurat
d.      Cut-off adalah transaksi yang dicatat dalam periode akuntansi yang benar
e.       Classification adalah transaksi dan peristiwa yang dicatat dalam akun yang benar
13.  Sesuai dengan ISA 315.11 dalam prosedur penilaian risiko, auditor wajib memperoleh pemahaman mengenai hal-hal dibawah ini, kecuali:
a.       Industri terkait, ketentuan perundangan dan faktor eksternal lain
b.      Kecurangan yang dialami entitas
c.       Pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi
d.      Tujuan dan strategi entitas
e.       Pengukuran dan reviu kinerja keuangan entitas
(Siti Khususmiati-13080694030, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
14.  Berikut ini adalah manfaat penggunaan prosedur analitis dalam suatu audit.....
a.       Memberikan kepastian mengenai eksistensi suatu aktiva
b.      Memberikan gambaran mengenai kelangsungan usaha entitas yang diaudit
c.       Memberikan indikasi terjadinya unsur pelanggaran hukum
d.      Memberikan data ringkas dan jelas mengenai kondisi industri dimana entitas yang diaudit beroperasi
e.       Memberikan informasi ke publik mengenai entitas yang diaudit
(Laxmana Indra-13080694036, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
15.  Dalam mengaudit laporan keuangan, auditor melakukan asersi pada laporan keuangan untuk menentukan manakah saldo akun yang termasuk salah saji dalam material. Auditor mempunyai prtimbangan kualitatif dan pertimbangan kuantitatif. Dalam standar akuntansi auditing mempunyai pedoman kuantitatif sebagai pedoman pengukuran materialitas. Hal-hal di bawah ini yang termasuk pedoman resmi kuantitatif dalam standar auditing yaitu...
a.       5% hingga 10% dari laba bersih sebelum pajak (10% untuk laba lebih kecil, 5% untuk laba bersih), ½ - 1% dari total aktiva, 1% dari ekuitas, ½% - 1% dari pendaparan kotor
b.      50% dari transaksi pembelian
c.       25% dari transaksi peminjaman yang telah jatuh tempo
d.      15% dari transaksi peminjaman yang dilakukan oleh entitas dengan pihak berelasi atau pihak ketiga
e.       75% dari transaksi pendapatan bersih
(Faylasufah-13080694040, Buku modern Auditing Edisi Ketujuh Jilid 1, Boynton Johnson Kell)
16.  Sebuah sikap yang mencakup pemikiran yang mempertanyakan sesuatu dan memiliki kritis dari bukti audit menunjukan adanya :
a.       Kemahiran jabatan yang professional
b.      Skepitisisme secara professional
c.       Kepastian yang memadai
d.      Supervisi
e.       Faktor Eksternal yang mendukung
(Dimas Rizky Gunawan-13080694044, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
17.  PT. Cicak memiliki nilai piutang sebesar Rp 5 miliar yang berasal dari banyak sekali transaksi penjualan dengan debitur kecil. Sementara PT. Buaya memiliki jumlah piutang yang juga sama dengan PT. Cicak tetapi berasal dari hanya sedikit pelanggan. Adanya salah saji dalam satu akun pelanggan di PT. Buaya akan berdampak lebih besar pada PT. Buaya dibandingkan pada PT. Cicak. Ilustrasi di atas merupakan ilustrasi dari konsep...
a.       Risiko Audit
b.      Risiko Inheren
c.       Materialitas
d.      Keyakinan Memadai
e.       Asersi
(Arista Afga-13080694046, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
18.  Gaya kepemimpinan manajemen dalam bidang operasional dan sikapnya dalam pengendalian intern merupakan hal yang penting dalam hal penting dalam melakukan penilaian risiko yang material dalam laporan keuangan. Hal ini merupakan prosedur penilaian risiko pada tahap …
a.       Tanya manajemen
b.      Prosedur analitikal
c.       Observasi
d.      Inspeksi
e.       Pelaporan
(Arif Mustofa-13080694048, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
19.  Berdasarkan ISA 240.17 berikut ini beberapa hal yang wajib ditanyakan auditor kepada manajemen, kecuali...
a.       Penilaian oleh manajemen mengenai risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan karena kecurangan, termasuk tentang sifat, luas dan berapa seringnya penilaian tersebut dilakukan.
b.      Proses yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu, termasuk risiko kecurangan yang diidentifikasi oleh manajemen atau yang dilaporkan kepada manajemen, atau risiko kecurangan mungkin terjadi dalam jenis transaksi, saldo akun, atau pengungkapan.
c.       Pengawasan (oversight) terhadap proses manajemen untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko kecurangan atau kesalahan dalam entitas, dan pengendalian intern yang dibangun manajemen untuk menangkal risiko ini.
d.      Komunikasi manajemen dengan TCWG mengenai proses yang dilakukan manajemen untuk mengidentifikasi dan menanggapi risiko kecurangan dalam entitas itu.
e.       Komunikasi manajemen dengan karyawan, jika ada, tentang pandangan manajemen mengenai praktik-praktik bisnis dan perilaku etis.
(Delviyana Bonita-13080694050, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
20.  Apa asersi manajemen terkait dengan pengujian atas kebijakan pemberian diskon pada penjualan ?
a.       Valuasi (Valuation)
b.      Kelengkapan (Completeness)
c.       Keberadaan (Occurrence)
d.      Hak dan Kewajiban (Rights and Obligations)
e.       Pisah-batas (Cut-off)
(Erlisa Shinta Asfahani-13080694052, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
21.  Berikut merupakan tujuan auditor melakukan prosedur audit :
1) menentukan jenis risiko salah saji yang bisa terjadi
2) menentukan apakah KAP akan menerima atau meneruskan audit untuk entitas yang sudah menjadi kliennya tahun lalu
3) menilai seberapa besar kemungkinan terjadinya risiko salah saji yang material
4) merancang prosedur audit selanjutnya sebagai jawaban atau tanggapan terhadap risiko yang dinilai
Yang merupakan tujuan auditor melakukan/ menggunakan asersi adalah ... .
a.    1 dan 2
b.    1 dan 3
c.    1,2, dan 3
d.   1,3, dan 4
e.    2,3, dan 4
(Pega Adela Harso-13080694054, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
22.  Berikut ini adalah pengertian dari risiko audit,yaitu :
a.       Risiko dimana auditor gagal mendeteksi suatu salah saji material Dalam asersi yang berdampak ke material
b.      Kemungkinan auditor memberikan pendapat yang keliru atas laporan keuangan yang mengandung salah saji material
c.       Risiko dimana laporan keuangan disalah sajikan secara material sebelum audit dimulai
d.      Materialitas untuk laporan keuangan secara keseluruhan
e.       Materialitas untuk jenis transaksi,saldo akun atau pengungkapan tertentu.
(Mega Putri Mayang-13080694056, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
23.  Auditor menentukan sifat (nature), waktu (timing) dan luasnya (extent) prosedur audit selanjutnya (further audit procedures) merupakan materialitas dalam proses audit tahap…
a.       Penilaian risiko
b.      Menanggapi risiko
c.       Pelaporan
d.      Perencanaan
e.       Observasi
(Ramadhani Indasari-13080694058, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
24.  Mana prosedur audit berikut ini yang memberikan bukti audit yang paling bisa dipercaya..
a.       Melakukan tanya jawab dengan staff internal audit perusahaan secara pribadi
b.      Melakukan inspeksi purchase order klien yang telah dinomori terlebih dahulu yang disimpan oleh bagian hutang
c.       Prosedur analitik yang dilakukan oleh auditor atas neraca percobaan entitas
d.      Melakukan inspeksi atas rekening koran (bank statement) yang diperoleh secara langsung dari institusi keuangan perusahaan
e.       Melakukan tanya jawab dengan TCWG
(Tri Mahardika Putra-13080694060, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
25.  Berikut yang bukan merupakan contoh-contoh asersi:
a.       Persediaan dicantumkan dengan nilai yang tepat
b.      Utang merupakan kejadian entitas
c.       Semua jumlah yang disajikan tepat
d.      Semua aset dalam laporan keuangan benar-benar ada
e.       Peristiwa sesudah tanggal neraca tidak menimbulkan salah saji material
(Ilham Romadhona-13080694062, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
26.  Berikut mana yang bukan merupakan tahap materialitas dalam proses audit:
a.       Merencanakan prosedur penilaian risiko apa yang harus dilaksanakan
b.      Mengevaluasi salah saji yang belum dikoreksi oleh entitas tersebut
c.       Merevisi angka materialitas karena adanya perubahan situasi selama audit berlangsung
d.      Menentukan kesalahan strategi dalam entitas
e.       Menentukan dua macam materialitas untuk laporan keuangan secara menyeluruh dan materialitas pelaksanaan
(Meilina Sabatini-13080694064, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
27.  Ketika melakukan observasi perhitungan fisik persediaan tahunan klien, seorang auditor mencatat perhitungan ulang berdasarkan uji petik untuk beberapa item dan memperhatikan hasil perhitungan ulang yang jumlahnya lebih besar daripada kuantitas yang dicatat klien pada catatan perpetual. Kedaaan ini merupakan akibat dari kegagalan klien untuk mencatat.....
a.       Diskon pembelian
b.      Retur pembelian
c.       Penjualan
d.      Retur penjualan
e.       Beban angkut penjualan
(Lilik Zubaidah-13080694066, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
28.  Risiko salah saji yang material merupakan kombinasi dari risiko ...
a.       Pendeteksian dan pengendalian
b.      Bawaan, pengendalian, dan pendeteksian
c.       Pendeteksian saja
d.      Bawaan dan pengendalian
e.       Bawaan dan pendeteksian
(Annisa Oktavina Zeniar-13080694070, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
29.  Manakah dari kondisi berikut yang diidentifikasi selama penherjaan lapangan audit, yang memiliki kemungkinan paling tinggi untuk mempengaruhi penilaian auditor atas risiko audit yang disebabkan oleh kecurangan ?

a.       Cek-cek dan giro yang outstanding dengan jumlah yang signifikan pada akhir tahun
b.      Dokumen-dokumen yang dihasilakan oleh computer
c.       Dokumen-dokumen yang hilang
d.      Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir tahun
e.       Semua dokumen serta cek yang outstanding
(Lalita-13080694072, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
30.  Prosedur yang perlu dilaksanakan oleh auditor pengganti kepada auditor pendahulu adalah permintaan keterangan mengenai hal – hal berikut, yaitu :
a.       Informasi yang berkaitan dengan penerapan prinsip akuntansi dan prosedur audit
b.      Struktur organisasi klien
c.       Materialitas
d.      Pemahaman auditor pendahulu mengenai alasan penggantian auditor
e.       Dokumen penting perusahaan
(Zam zamiyah-13080694080, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
31.  Hasil prosedur analitikal dibandingkan dengan informasi yang dikumpulkan untuk.....
a.       Mengidentifikasi risiko salah saji yang material mengenai asersi yang terkandung dalam unsur-unsur laporan keuangan yang signifikan
b.      Memperoleh bukti mengenai asersi laporan keuangan.
c.       Melakukan review menyeluruh atas laporan keuangan pada atau menjelang akhir audit
d.      Menyediakan informasi tambahan mengenai entitas dan lingkunganya
e.       Mendukung prosedur bertanya kepada manajemen.
(Nila Dara Nurlina-13080694082, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
32.  Dibawah ini manakah yang merupakan contoh dari asersi hak dan kewajiban (rights and obligation)
a.       pembelian barang dan jasa dicatat dan dicantumkan dalam laporan keuangan
b.      utang usaha di neraca telah mencakup semua kewajiban entitas
c.       sewa guna usaha (lease) yang dikapitalisasi di neraca dan utang sewa usaha yang bersangkutan
d.      aktiva tetap dicatat berdasarkan harga pemerolehannya
e.       Kewajiban-kewajiban yang diklasifikasikan sebagai utang jangka panjang di neraca tidak akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(Viny Hazar Silfian-13080694088, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
33.  Berikut ini manakah yang merupakan perencanaan audit dan prosedur pengendalian yang efektif untuk membantu menghindari salah pengertian dan penggunaan staff audit yang kurang efisien
a.       Usahakan untuk membuat tindasan dokumen –dokumen pendukung klien yang diperiksa oleh auditor untuk dimasukkan dalam kertas kerja
b.      Usahakan untuk memberikan klien tindasan program audit yang akan digunakan selama audit
c.       Usahakan pertemuan pendahuluan dengan klien untuk membahas tujuan audit , biaya, pengaturan waktu dan informasi lain.
d.      Usahakan agar auditor menyiapkan dan mencantumkan ayat jurnal penyesuaian atau ayat jurnal reklasifikasi yang perlu sebelum penutupan akhir
e.       Usahakan menyocokan haruslah diberikan nomor urut yang berurutan dan urutan nomor tersebut haruslah dihitung oleh yang membuat rekonsiliasi bank
(Rissa Nadya Septiani-13080694092, Pusdiklatwas BPKP)
34.  Performance materiality sengaja ditetapkan pada angka atau jumlah yang lebih rendah dari overall materiality atau specific materiality. Tujuan penetapan tersebut ialah :
a.       Sebagai ambang batas untuk menentukan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, baik karna error ataupun fraud.
b.      Sebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan specific materiality dan menyediakan suatu margin untuk salah saji yang tidak terdeteksi.
c.       Sebagai ambang batas lebih rendah dari overall materiality dan Performance materiality yang ditetapkan pada jenis transaksi, saldo akun, atau dislocures tertentu.
d.      Untuk menentukan apakah overall materiality dan Performance materiality dapat mempengaruhi keputusan ekonomis pemakai laporan.
e.       Semua jawaban benar.
(Bagus Setyo Laksono-13080694094, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
35.  Prosedur analitis yang dilakukan dalam tahap riviu keseluruhan sebuah audit menunjukkan bahwa beberapa akun memiliki hubungan yang tidak diharapkan. Hasil prosedur ini menunjukkan bahwa...
a.       Adanya ketidakteraturan antara saldo yang berhubungan
b.      Kegiatan pengawasan internal tidak dilaksanakan dengan baik
c.       Uji detil tambahan diperlukan
d.      Pemberitahuan dengan komite audit harus direvisi
e.       Adanya kesalahan salah saji material
(Irfan Ardhinata-13080694096, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
36.  Seorang auditor menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pemahaman pengendalian internal dan tingkat risiko salah saji yang dinilai dengan tujuan untuk..
a.       Menentukan apakah prosedur dan catatan – catatan sehubungan dengan keamanan asset yang diandalkan
b.      Memastikan apakah kesempatan untuk melakukan penyimpangan dan kecurangan yang disembunyikan oleh personel entitas telah diminimalisir
c.       Memodifikasi risiko melekat dan pertimbangan awal sehubungan tingkat materialitas yang dinilai pada tahap awal
d.      Menentukan sifat, waktu, dan luasnya pengujian substantive untuk asersi pelaporan keuangan
e.       Menentukan salah saji material dalam laporan keuangan
(Satrio Febrianto-13080694098, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
37.  Berikut ini adalah manfaat penggunaan prosedur analitis dalam suatu audit...
a.       Memberikan kepastian mengenai eksistensi suatu aktiva.
b.      Memberikan gambaran mengenai kelangsungan usaha entitas yang diaudit.
c.       Memberikan indikasi terjadinya unsur pelanggaran hukum.
d.      Memberikan data ringkas dan jelas mengenai kondisi industri dimana entitas yang diaudit beroperasi.
e.       Memberikan jasa konsultasi manajemen.
(Ardina Rosalita-13080694100, Institut Akuntan Publik Indonesia. 2014. Latihan Soal Ujian Sertifikasi Akuntan Publik. http://iapi.or.id)
38.  Dibawah ini yang merupakan kelompok asersi untuk saldo akun adalah
a.       Existence – Accuracy – Cut-off – Valluation and allocation
b.      Occurrence – Completeness – Accuracy – Cut-off – Classificattion
c.       Existence – Right and Obligations – Completeness – Valuation and allocation
d.      Occurrence – Right and Obligations – Completeness – Classificattion
e.       Occurrence – Completeness – Cut-off – Valuation and allocation – Classificattion
(Anugrah Noor Ramanda-13080694102, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
39.  Dalam empat konsep materialitas, konsep manakah yang memungkinkan auditor menanggapi penilaian tertentu, dan memperhitungkan kemungkinan adanya salah saji yang tidak terdeteksi dan salah saji yang tidak material, yang secara agregat dapat berjumlah materiality?
a.         Specific materiality
b.        Specific performance materiality
c.         Overall materiality
d.        Overall performance materiality
e.         Performance materiality
(Afis badarudin-13080694106, Buku Audit Berbasis ISA : Tuanakota)
40.  Apa yang harus dilakukan auditor mengenai masalah transaksi pihak terkait yang signifikan diluar jalur bisnis normal, pada tahap menanggapi resiko ?
a.      Memastikan bahwa transaksi pihak terkait telah diotorisasi dan disetujui
b.      Melaksanakan prosedur audit tambahan yang diperlukan
c.       Mempertimbangkan kembali kemungkinan adanya transaksi pihak pihak terkait lain atau yang masih belum diidentifikasi
d.      Meminta manajemen mengidentifikasi sebelumnya
e.       Menginformasikan kepada auditor lain
41.  Manakah dari pernyataan tentang estimasi akuntansi berikut yang salah...
a.       Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan proses dan pengendalian estimasi akuntansi
b.      Auditor harus mendapatkan bukti kompeten yang cukup untuk mendapatkan jaminan yang memadai bahwa semua estimasi akuntansi yang bisa material terhadap laporan keuangan telah ditetapkan
c.       Struktur pengendalian intern perusahaan tidak bisa diandalkan untuk mengurangi kemungkinan salah saji material estimasi akuntansi
d.      Auditor harus menilai kewajaran dan konsistensi asumsi yang digunakan manajemen dalam mengembangkan estimasi
e.       Auditor wajib mereview hasil akhir estimasi tahun lalu untuk memperoleh informasi yang sekiranya relevan dengan estimasi yang dibuat manajemen pada tahun berjalan.
42.  Hak pemegang saham untuk melakukan inspeksi atas pembukuan dan catatan perusahaan dapat ditolak jika pemegang saham yang bersangkutan:
a.      Akan menggunakan data pemegang saham lainnya untuk tujuan bisnis pribadinya
b.      Menggunakan jasa pihak lain (misalnya, akuntan) dalam melakukan inspeksi
c.       Berniat mangajukan gugatan terkait derivatif yang diterbitkan perusahaan
d.      Akan menginvestigasi penyimpangan yang dilakukan oleh manajemen
e.       Akan menggunakan data inspeksi untuk mengukur kinerja manajer
43.  Manakah di antara peristiwa kemudian berikut ini yang memerlukan adjustment terhadap penyajian laporan keuangan klien?
a.      Kerugian sebagai akibat piutang tidak tertagih yang disebabkan oleh adanya pelanggan yang mengalami kesulitan keuangan dan menuju kebangkrutan sesudah tanggal neraca.
b.      Penjualan obligasi atau penerbitan saham baru.
c.       Pembelian dan pelepasan aset dalam pengambil alihan aset oleh pemerintah
d.      Perubahan abnormal atas harga aset atau nilai tukar mata uang asing setelah tanggal neraca.
e.       Kerugian aktiva tetap atau persediaan yang diakibatkan oleh kebakaran
44.  Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian opini  audit going concern, kecuali…
a.       Pertumbuhan perusahaan
b.      Analisis rasio keuangan
c.       Kualitas audit
d.      Opini audit tahun sebelumnya
e.       Besar kecilnya suatu entitas
45.  Manakah di antara peristiwa kemudian berikut ini yang tidak memerlukan adjustment terhadap penyajian laporan keuangan klien?
a.       Penjualan rongsokan persediaan oleh perusahaan karena ada persediaan yang sudah usang
b.      Penyelesaian perkara perkara pengadilan yang peristiwa penyebabnya terjadi sebelum tanggal neraca
c.       Pengumuman kebangkrutan debitur klien pada periode peristiwa kemudian yang penyebabnya terjadi sebelum tanggal neraca
d.      Kerugian akibat terbakarnya gudang persediaan pada periode peristiwa kemudian yang tidak diasuransikan
e.       Tidak ada jawaban yang benar
46.  Periode manakah yang disebut dengan peristiwa kemudian ?
a.       dalam tahun auditan sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan
b.      antara tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan
c.       dalam tahun auditan sampai dengan diterbitkannya laporan audit
d.      antara tanggal neraca sampai dengan diterbitkannya laporan audit
e.       tidak ada jawaban benar
47.  Kesalahan estimasi akuntansi yang timbul sebagai akibat dari kekhilafan atau salah menafsirkan keadaan, termasuk dalam ...
a.       Ketidakberesan (irregularities)
b.      Kecurangan dalam pelaporan keuangan
c.       Kecurangan manajemen (management fraud)
d.      Kekeliruan (error)
e.       Kesenjangan ekspektasi (expectation gap)
48.  Manakah dari prosedur berikut ini yang paling tinggi kemungkinannya dilakukan oleh auditor dalam memperoleh pembuktian audit sehubungan dengan kejadian setelah tanggal neraca?
a.       Menentukan bahwa perubahan tarif pembayaran karyawan setelah tanggal neraca telah mendapat otorisasi yang layak
b.      Menghitung ulang beban penyusutan untuk aset pabrik yang dijual setelah tanggal neraca
c.       Melakukan prosedur tanya jawab sehubungan dengan cek-cek gaji dan upah yang dicatat sebelum akhir tahun namun dicairkan setelah tanggal neraca
d.      Melakukan pemeriksaan atas perubahan-perubahan dalam utang jangka panjang yang terjadi setelah tanggal neraca
e.       Melakukan pemeriksaan terhadap perubahan estimasi akuntansi
49.  Apabila seorang auditor memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian karena adanya ketidakpastian yang material, pemakai L/K mengambil kesimpulan bahwa…
a.       Auditor tidak mampu membuat pendapat mengenai L/K secara keseluruhan
b.      Ketidakpastian tersebut terjadi setelah tanggal neraca tetapi sebelum tanggal laporan audit
c.       Auditor tidak dapat menjalankan prosedur audit yang diperlukan untuk meyakinkan ketidakpastian tersebut
d.      Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya diragukan
e.       Aditor tidak mengevaluasi penilaian manajemen
50.  Berikut ini merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan untuk menguji apakah estimasi akuntansi dan data yang digunakan dibuat dengan benar dalam suatu entitas yang lebih kecil, adalah…
a.       management expert yang digunakan, tepat untuk membantu manajemen,
b.      perbedaan yang signifikan dengan management’s point estimate,
c.       meminta representasi tertulis dari manajemen,
d.      memperhatikan kegiatan bisnis dari entitas tersebut, 
e.       metode pengukuran yang digunakan, tepat untuk situasi yang dihadapi.
51.  Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan oleh klien pada saat proses audit berjalan dan berdampak material. Maka auditor perlu melakukan..
a.      Melakukan pembahasan dengan manajemen dan memodifikasi laporan auditor atas konsistensi serta melakukan pengungkapan mengenai estimasi akuntansi dalam laporan keuangan.
b.      Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi tidak memerlukan pengungkapandlam laporan keuangan
c.       Memerlukan daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas pertimbangan konsistensi
d.      Mengeluarkan opini yang bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
e.       Melakukan prosedur penilaian kembali
52.  Jika auditor menemukan adanya transaksi pihak terkait yang tidak diidentifikasi manajemen kepada auditor, maka auditor wajib :
1.      Meminta manajemen mengidentifikasi transaksi
2.      Melakukan modifikasi laporan auditor
3.      Menilai risiko salah saji material
4.      Mengkomunikasikan informasi yang relevan kepada tim audit
5.      Dalam pernyataan di atas, yang termasuk dalam tahap menanggapi risiko adalah
a.       1-3-4
b.      1-4
c.       1-2-4
d.      2-3
e.       Semua benar
53.  Auditor wajib mencantumkan laporan auditor yang baru suatu other matter yang menunjukkan catatan atas laporan keuangan yg berisikan alasan perubahan laporan keuangan. Adalah isi dari Isa
a.       Isa 560.12
b.      Isa 560.13
c.       Isa 560.14
d.      Isa 560.15
e.       Isa 560.16
54.  Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai tanggung jawab auditor mengendalikan distribusi oleh klien pada laporan yang penggunaannnya terbatas ?
a.       Seorang auditor harus memberitahukan klien bahwa laporan yang penggunaanya terbatas tidak ditujukan  untuk distribusi pada pihak yang tidak ditentukan
b.      Ketika seoran auditor memperhatikan bahwa seorang klien telah mendistribusikan laporan yang penggunaanya terbatas pada pihak ketiga yang tidak sesuai, auditor harus segera memberitahu klien tersebut untuk berhenti
c.       Seorang auditor mengendalikan distribusi melalui permintaan supaya klien tidak menggandakan lapotan yang penggunaannya terbatas untuk tujuan apapun
d.      Seorang auditor tidak bertanggung jawab untuk mengendalikan distribusi tersebut
e.       Seorang auditor mempunyai wewenang untuk memberikan sanksi kepada klien tersebut
55.  Dalam Audit tahun buku 2007, auditor menyatakan pendapat wajar dengan pengecualian atas penyimpangan dalam perhitungan nilai persediaan yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dalam audit tahun 2008 ditemukan bahwa klien telah menyajikan kembali laporan keuangan tahun buku tahun 2007 untuk disesuaikan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dalam hal laporan keuangan komparatif tersebut, tindakan apa yang paling tepat diambil oleh auditor ?
a.       Memutakhirkan pendapatnya, pendapat auditor berbeda dengan pendapat sebelumnya dan auditor menjelaskan semua alasan yang mendukung perbedaan pendapat dalam paragraf penjelasan yang disajikan terpisah setelah paragraf pendapat.
b.      Tidak perlu memutakhirkan pendapatnya tetapi menambahkan paragraf terpisah setelah paragraf pendapat yang menjelaskan mengenai penyajian kembali laporan kauangan klien.
c.       Memutakhirkan pendapatnya, pendapat auditor berbeda dengan pendapat sebelumnya dan auditor menjelaskan semua alasan yang mendukung perbedaan pendapat dalam paragraf penjelasan yang disajikan terpisah sebelum paragraf pendapat.
d.      Tidak perlu memutakhirkan pendapatnya tetapi menambahkan paragraf terpisah sebelum paragraf pendapat yang menjelaskan mengenai penyajian kembali laporan kauangan klien.
e.       Menerbitkan kembali laporan audit dengan laporan keuangan klien yang telah direvisi.
56.  Dalam perhatian auditor pada proses manajemen membuat estimasi, auditor berkewajiban mereviu dan mengevaluasi proses estimasi manajemen, termasuk penyusunan asumsi, keandalan data yang digunakan, dan proses reviu intern juga kalau ada, reviu atas penggunaan ’’management expert’’. Berikut yang merupakan faktor yang dapat menimbulkan  kebutuhan akan management expert, kecuali :
a.       Kekhususan masalah yang memerlukan estimasi.
b.      Transaksi yang memerlukan estimasi akuntansi, bersifat unusual ( istimewa ) atau jarang terjadi pada entitas itu.
c.       Komunikasi manajemen dengan karyawan.
d.      Sifat teknis dari model – modal yang digunakan untuk memenuhi kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.
e.       Kondisi yang memerlukan estimasi akuntasi dan sifatnya jarang terjadi pada entitas itu.
57.  Manakah dari situasi berikut yang mendorong auditor untuk lebih condong memberikan opini wajar tanpa pengecualian?
a.       Klien menilai sediaan akhir dengan metode biaya penggantian (replacement cost method).
b.      Klien menilai sediaan dengan metode masuk berikut keluar pertama (Next In First Out).
c.       Klien menilai sediaan akhir dengan menggunakan harga jual sebagai ganti dari harga historis.
d.      Klien menilai sediaan akhir dengan metode masuk pertama keluar pertama (FIFO) namun tetap memperlihatkan nilai biaya pengganti atas sediaan tersebut pada catatan atas laporan keuangan.
e.       Klien menilai sediaan dengan menggunakan harga beli.
58.  Sebagai akibat dari ketidakpastian aktivitas usaha, banyak unsur laporan keuangan yang tidak dapat diukur dengan tepat tetapi hanya dapat diestimasi. Pernyataan yang tepat mengenai pelaporan dampak perubahan estimasi akuntansi:
a.       Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan pada periode terjadinya tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap periode-periode mendatang
b.      Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan informasi pro-forma
c.       Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan kembali laporan keuangan komparatif
d.      Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan pada periode terjadinya dan periode-periode yang akan datang jika perubahan tersebut mempengaruhi keduanya
e.       Perubahan estimasi akuntansi dilaporkan dengan menyajikan perbandingan antara periode terjadinya dengan periode-periode sebelumnya
59.  Perubahan estimasi akuntansi yang dilakukan klien dan berdampak material akan…
a.       Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi dan memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan.
b.      Memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas konsistensi tetapi tidak  memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan.
c.       Mempengaruhi daya banding dan memerlukan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan tetapi tidak memerlukan modifikasi dalam laporan auditor atas pertimbangan konsistensi.
d.      Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
e.       Tidak Bertentangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
60.  Manakah dari prosedur audit berikut ini yang paling mungkin untuk membantu auditor dalam mengidentifikasi kondisi-kondisi dan kejadian-kejadian yang dapat menunjukkan adanya keraguan yang mendasar atas kelangsungan hidup entitas?
a.      Menelaah ketaatan terhadap persyaratan yang diwajibkan dalam perjanjian utang
b.      Konfirmasi piutang usaha dari pelanggan utama
c.       Rekonsiliasi beban bunga dengan utang yang masih beredar
d.      Konfirmasi atas saldo bank
e.       Konfirmasi atas akun persediaan usaha
61.  Auditor, Mona percaya bahwa terdapat keraguan yang besar atas kemampuan PT Sanurya untuk melanjutkan kelangsungan hidupnya dimasa yang akan datang. Dalam mengevaluasi rencana Sanurya yang berhubungan dengan dampak memburuknya kondisi dimasa depan, sebagai kontrol pengganti, Mona akan paling mung kin untuk mempertimbangkan perencanaan Sanurya untuk
a.       Mendiskusikan kepada pemberi pinjaman semua persyaratan dalam perjanjian utang dan pinjaman.
b.      Menunda pengeluaran- pengeluaran untuk proyek penelitian dan  pengembangan (R&D).
c.       Memperkuat pengendalian terhadap pengeluaran kas.
d.      Membeli fasilitas produksi yang saat ini disewa dari hubungan afiliasi.
e.       Mengadakan korespondensi dengan kreditur yang menunjukkan kreditur setuju untuk melakukan restrukturisasi
62.  Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan auditor untuk mencari bukti kemungkinan adanya informasi yang belum diungkapkan oleh manajemen mengenai transaksi dengan pihak-pihak terkait, kecuali . . . . .
a.       Konfirmasi Bank yang Terkait dengan Entitas
b.      Konfirmasi Pengacara/Penasehat Hukum Entitas
c.       Konfirmasi Those Charged With Governance (TCWG)
d.      Periksa Risalah Rapat Umum Pemegang Saham
e.       Periksa Risalah Rapat Khusus Pemegang Saham
63.  Pengendalian intern entitas dapat mengurangi kemungkinan salah saji estimasi akuntansi yang material. Aspek relevan khas dalam pengendalian intern yaitu…
a.       Komunikasi manajemen mengenai kebutuhan estimasi akuntansi yang semestinya
b.      Pengumpulan data yang relevan, cukup dan andal yang menjadi dasar estimasi
c.       Pembuatan estimasi akuntansi oleh personel yang ahli
d.      A, B, dan C benar
e.       Tidak ada aspek relevan khas dalam pengendalian internal
64.  Tanggung jawab auditor untuk menilai apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan usaha perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya hanya terbatas dalam periode waktu yang pantas. Periode waktu yang pantas yang dimaksud adalah:
a.       Sejak dimulainya pemeriksaan lapangan hingga berakhirnya penugasan audit
b.      Sejak tanggal laporan keuangan auditan hingga tanggal laporan auditor.
c.       Sejak dimulainya pemeriksaan lapangan hingga laporan auditor diserahkan kepada  klien.
d.      Tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan auditan.
e.       Lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan auditan.
65.  1. Pemahaman tentang dampak hubungan dan transaksi pihak-pihak terkait
2.      Kemungkinan adanya kecurangan
3.      Informasi yang diperoleh selama inspeksi catatan dan dokumen terkait
4.      Identifikasi risiko yang signifikan
Seorang auditor harus dapat menilai risiko berkenaan dengan hubungan dan transaksi pihak-pihak terkait. Dari pernyataan-pernyataan diatas manakah yang menjadi pertimbangan auditor berdasar kutipan ISA 550...
a.       1-3
b.      2-4
c.       1-2-3
d.      4
e.       Semua benar
66.  Peristiwa kemudian yang bagaimanakah yang perlu diusulkan adjustmen laporan keuangan oleh auditor?
a.       Kondisi penyebabnya telah ada sebelum atau pada tanggal neraca.
b.      Terjadi pada periode setelah pekerjaan lapangan dan sebelum diterbitkannya laporan audit.
c.       Penyebab terjadinya setelah tanggal neraca.
d.      Tidak mempunyai dampak langsung terhadap laporan keuangan auditan.
e.       Tidak ada jawaban yang benar.
67.  Manakah dari prosedur berikut ini yang paling tinggi kemungkinannya dilakukan oleh auditor dalam memperoleh pembuktian audit sehubungan dengan kejadian setelah tanggal neraca?
a.       Menentukan bahwa perubahan tarif pembayaran karyawan setelah tanggal neraca telah mendapat otorisasi yang layak
b.      Menghitung ulang beban penyusutan untuk aset pabrik yang dijual setelah tanggal  neraca
c.       Melakukan prosedur tanya jawab sehubungan dengan cek-cek gaji dan upah yang dicatat sebelum akhir tahun namun dicairkan setelah tanggal neraca
d.      Melakukan pemeriksaan atas perubahan-perubahan dalam utang jangka panjang yang terjadi setelah tanggal neraca
e.       Menghitung ulang persediaan yang ada di gudang setelah tanggal neraca
68.  Untuk mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material yang berkenaan dengan hubungan dan transaksi-transaksi pihak terkait, berikut adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh auditor pada tahap menilai risiko, kecuali :
a.       Ketahui sifat dan dampak hubungan dan transaksi pihak-pihak terkait.
b.      Lihat kemungkinan adanya kecurangan.
c.       Waspada selama menginspeksi catatan atau dokumen.
d.      Representasi manajemen
e.       Identifikasi risiko yang signifikan
69.  Manakah dari strategi audit berikut ini yang paling tinggi kemungkinannya untuk dapat meningkatkan tingkat respon pengembalian konfirmasi piutang usaha ?
a.      Menuliskan daftar item atau fakur dalam saldo akun
b.      Membatasi pemilihan akun yang akan dikonfirmasi sebatas pelanggan yang  memiliki jumlah saldo yang material
c.       Meminta pelanggan untuk membalas permohonan konfirmasi secara langsung kepada auditor dengan fax atau e-mail
d.      Memberitahukan kepada penerima bahwa permohonan yang kedua kali akan dikirim jika mereka tidak memberikan respon pada waktunya
e.       Melakukan komunikasi intensif dengan pelanggan yang memiliki jumlah saldo yang material
70.  Dibawah ini adalah faktor faktor yang menyebabkan munculnya risiko pihak-pihak terkait, kecuali…..
a.       Sistem informasi tidak berfungsi
b.      Transaksi antar perusahaan yang rumit
c.       Bisnis abnormal
d.      Sesuai kerangka pelaporan dan pengungkapan transaksi pihak terkait
e.       Hubungan istimewa yang dirahasiakan
71.  Apabila terdapat keraguan besar mengenai kelangsungan usaha (going concern) entitas, auditor harus mempertimbangkan rencana manajemen dalam merespons masalah kelangsungan usaha tersebut. Kondisi manakah berikut ini yang dapat menyebabkan auditor meragukan efektivitas dari rencana manajemen?
a.      Adanya pembatasan terhadap penjualan aktiva, seperti adanya pasal yang membatasi transaksi tersebut dalam perjanjian hutang
b.      Adanya korespondensi dengan kreditur yang menunjukkan kreditur setuju untuk  melakukan restrukturisasi
c.       Adanya program pengurangan biaya yang telah dijalankan sejak tahun lalu
d.      Adanya akun hutang subordinasi dalam rencana entitas
e.       Adanya rencana peningkatan nilai penjualan dengan penambahan volume produksi
72.  Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan prospektif ditujukan untuk “penggunaan terbatas”?
a.      Laporan keuangan prospektif digunakan oleh pihak yang bertanggung jawab atas asumsi saja, atau bersama-sama dengan pihak ketiga yang melakukan negosiasi langsung dengan pihak yang bertanggung jawab atas asumsi
b.      Laporan keuangan prospektif digunakan oleh pihak yang bertanggung jawab atas asumsi
c.       Laporan keuangan prospektif digunakan oleh pihak yang bertanggung jawab atas asumsi dan praktisi
d.      Laporan keuangan prospektif digunakan oleh pihak ketiga yang melakukan negosiasi langsung dengan pihak yang bertanggung jawab atas asumsi
e.       Laporan keuangan prospektif digunakan oleh pihak manajemen.
73.  Kegiatan pemeriksaan bidang penjualan antara lain meliputi:
a.       Pemeriksaan order penjualan, pemeriksaan otorisasi kredit dan pemeriksaan kualitas barang.
b.      Pemeriksaan otorisàsi kredit, pemeriksaan catatan piutang dan pemeriksaan  catatan transaksi penjualan
c.       Pemeriksaan order penjualan, pemeriksaan kualitas barang dan pemeriksaan catatan piutang.
d.      Pemeriksaan otorisasi kredit, pemeriksaan catatan piutang dan pemeriksaan p enerimaan barang.
e.       Pemeriksaan otoritas kredit, pemeriksaan kualitas barang, pemeriksaan catatan  piutang
74.  Pernyataan-pernyataan di bawah ini berhubungan dengan peristiwa kemudian (subsequent event). Pernyataan yang paling tepat sehubungan dengan hal tersebut adalah:
a.      Auditor harus mempertimbangkan keterkaitan antara waktu keterjadian peristiwa kemudian dengan tanggal neraca.
b.      Peristiwa kemudian tidak memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan  atau hanya memerlukan pengungkapan tambahan dalam catatan atas laporan keuangan.
c.       Kerugian persediaan akibat kebakaran merupakan contoh peristiwa kemudian yang memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan.
d.      Penerbitan obligasi atau penerbitan saham baru tidak termasuk contoh peristiwa kemudian yang memerlukan pengungkapan tambahan dalam laporan keuangan.
e.       Peristiwa kemudian bukan merupakan tanggung jawab Auditor
75.  Untuk apakah auditor harus memahami hubungan diantara pihak-pihak yang terkait dan transaksi hubungan istimewa ?
a.      Mengetahui faktor risiko kecurangan yang timbul dari pihak-pihak yang terkait sesuai identifikasi dan tingkat material karena kecurangan.
b.      Menegaskan adanya pemahaman yang sama antara auditor dan manajemen.
c.       Melaporkan mengenai laporan keuangan dan mengkomunikasikan segala sesuatunya.
d.      Merencanakan prosedur penilaian tentang risiko apa yang harus dilaksanakan.
e.       Merumuskan pendapat auditor dan manajemen.
76.  KAP Pansus sedang melakukan audit atas laporan keuangan PT Century tahun 2998. Periode pelaporan PT Century berakhir pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. KAP Pansus menyelesaikan pekerjaannya pada 28 Februari 209 dan PT Century berencana menerbitkan laporan keuangannya pada tanggal 31 Maret 2009. KAP Pansus berencana melakukan pemeriksaan atas transaksi-transaksi dan peristiwa sesudah tanggal neraca, dengan demikian periode yang tercakup dalam pemeriksaan tersebut adalah…
a.       Seluruh peristiwa yang terjadi detelah 31 Desember 2008
b.      Seluruh peristiwa sebelum tanggal penerbitan laporan keuangan 31 Maret 2009
c.       Periode antara tanggal 31 Desember 2008 sampai 28 Februari 2009
d.      Periode antara 29 Februari sampai dengan 31 Maret 2009
e.       Periode antara 31 Desember 2008 sampai 31 Maret 2009
77.  Pada saat auditor mengaudit laporan keuangan PT.YYY 31 Desember 2009, ditemukan data tentang piutang usaha kepada PT.HHH sebagai berikut: Saldo piutang usaha 31 Desember 2009 kepada PT.HHH sebesar Rp.120 juta. Terdapat pengumuman kebangkrutan PT.HHH pada tanggal 12 Januari 2010. Bagaimana usulan jurnal penyesuaiannya? 
a.      Piutang usaha dikredit dan kerugian piutang tidak tertagih didebit Rp.120 juta.
b.      Piutang usaha dikredit dan cadangan kerugian piutang tidak tertagih didebit Rp.120 juta.
c.       Piutang usaha dikredit dan saldo laba didebit Rp.120 juta.
d.      Tidak perlu dibuatkan usulan jurnal penyesuaian.
e.       Tidak ada jawaban yang benar
78.  Hal-hal yang menjadi perbedaan auditor dalam menentukan estimasi akuntansi pada entitas kecil atau entitas besar adalah...
a.      Adanya akuntansi yang bijak dalam membuat estimasi akuntansi baik entitas besar maupun entitas kecil
b.      Jika di entitas besar terdapat ahli manajemen dan TCWG untuk nantinya pernyataan bisa dipertanggungjawabkan ke auditor jika di entitas kecil ada manajemennya, Cuma biasanya merangkap menjadi pemilik perusahaan dan nantinya pertanyaan akan dipertanggungjawabkan dalam forum kerja
c.       Adanya konsultan pajakdalam menentukan pajak yang harus dibayar entitas besar dan kecil sesuai dengan kebijakan entitas
d.      Adanya ahli auditor dalam menangani entitas besar sendiri dan entitas kecil sendiri
e.       Tidak ada perbedaan sama sekali dalam menentukan estimasi akuntansi pada entitas besar dan entitas kecil
79.  Hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam audit ekonomi dan efisiensi, menurut The General Accounting Office Standar  (1994):
a.       Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat
b.      Melakukan pengadaan sumber daya (jenis, mutu, dan jumlah) sesuai dengan  kebutuhan pada biaya terendah
c.       Melindungi dan memelihara semua sumber daya yang ada secara memadai
d.      Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan atau kurang jelas tujuannya
e.       Semuanya benar
80.  Kantor akuntan Ujang dan Rekan meyakini adanya kesangsian besar atas kemampuan kliennya, PT Abang dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu pantas. Dalam mengevaluasi rencana PT Abang, Kantor Akuntan Ujang dan Rekan akan menganggap hal berikut dapat mengurangi dampak kondisi dan peristiwa tersebut:
a.       Mempercepat proyek-proyek riset dan pengembangan yang terkait dengan  produk-produk dimasa depan.
b.      Membeli kembali saham yang beredar dengan harga yang lebih baik dari tren harga historisnya.
c.       Membeli peralatan dan fasilitas produksi yang saat ini disewakan.
d.      Menegosiasikan kepada pemegang saham pengurangan pembayaran dividen atas saham preferen.
e.       Menjual aset yang ada diperusahaan tersebut.
81.  Dibawah ini yang bukan termasuk jenis audit adalah
a.       Audit Laporan Keuangan
b.      Audit Internal
c.       Audit Operasi
d.      Audit Kesinambungan Usaha
e.       Audit Permohonan
82.  Manakah Pihak di bawah ini yang wajib menyampaikan laporan atas kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham Emiten atau Perusahaan Publik kepada OJK?
a.      Anggota Direksi dan Dewan komisaris Emiten/Perusahaan Publik
b.      Pemegang saham di bawah 5%
c.       Pemegang saham di bawah 50%
d.      Pihak Terafiliasi dari Emiten/Perusahaan Publik selain anggota Direksi dan Dewan Komisaris
e.       Karyawan Emiten/Perusahaan Publik
83.  PT. ABC memiliki properti investasi yang diperoleh guna mendapatkan pendapatan sewa. PT. ABC menyiapkan pelaporan keuangannya sesuai dengan PSAK yang telah mengadopsi IFRS. PT. ABC menggunakan model nilai wajar untuk melaporkan properti investasi tersebut. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
a.       Perubahan dalam nilai wajar dilaporkan sebagai pendapat komprehensif lainnya untuk periode berjalan
b.      Perubahan dalam nilai wajar dilaporkan sebagai laba luar biasa pada laporan laba rugi
c.       Perubahan dalam nilai wajar dilaporkan sebagai laba atau rugi dalam tahun berjalan
d.      Perubahan dalam nilai wajar dilaporkan sebagai pendapatan ditangguhkan untuk periode berjalan
e.       Perubahan dalam nilai wajar dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif
84.  Berikut ini yang bukan masalah Auditor dalam Kesinambungan usaha adalah
a.       Mengupayakan merger
b.      Meningkatkan Modal
c.       Melikuidasi Aset
d.      Merestrukturisasi operasi , termasuk produk dan jasa
e.       Menyimpulkan berdasarkan bukti audit yang diproleh
85.  Salah satu tujuan dari surat representasi manajemen yaitu untuk mengurangi …
a.       Risiko audit untuk tingkat salah saji secara keseluruhan agar dapat dipandang material
b.      Ruang lingkup dari prosedur auditor sehubungan dengan transaksi yang berelasi yang berelasi dan kejadian setelah tanggal neraca
c.       Tangung jawab auditor untuk mendeteksi salah saji material hanya sebatas pada surat representasi manajemen tersebut dapat diandalkan
d.      Kemungkinan adanya salah pengertian atas tanggung jawab manajemen sehubungan dengan pelaporan keuangan
e.       Kesalahan yang ada pada pihak manajemen saat permasalahan yang terjadi sudah menempuh jalur hukum.
86.  Peristiwa kemudian untuk tujuan pelaporan didefenisikan sebagai peristiwa yang terjadi setelah..
a.       Tanggal neraca
b.      Tanggal laporan auditor
c.       Tanggal neraca, tetapi sebelum tanggal laporan auditor
d.      Tanggal laporan auditor dan berkenaan dengan kontijensi yang tidak direfleksikan  dalam laporan keuangan
e.       Sesudah tanggal laporan auditor
87.  Bagaimana tanggapan auditor apabila pihak manajemen menolak memberikan representasi tertulis ?
a.       Auditor dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian.
b.      Auditor dapat memberikan pendapat dengan penjelasan ditambahkan dalam laporan auditor dalam bentuk baku.
c.       Auditor dapat memberikan pendapat tidak wajar.
d.      Auditor dapat memberikan pendapat wajar dengan pengecualian.
e.       Auditor dapat menarik diri dari perikatan.
88.  Jika sesudah tanggal laporan auditor tapi sebelum tanggal diterbitkannya laporan keuangan, auditor mengetahui adanya fakta yang jika diketahui pada tanggal laporan auditor, mungkin akan membuat auditor mengubah laporannya. Dalam hal ini auditor wajib melakukan hal-hal berikut, kecuali….
a.       Mendiskusikan hal tersebut dengan manajemn dan TCWG.
b.      Memberi opini wajar dengan pengecualian
c.       Menentukan apakah laporan keuangan harus diubah.
d.      Menanyakan bagaimana manajemen akan menangani hal ini dalam laporan keuangan.
e.       Tidak memberikan pendapat
89.  Peristiwa kemudian apa saja yang perlu dijelaskan dalam laporan keuangan audit ?
a.       Peristiwa yang jumlahnya material
b.      Peristiwa yang penting dan bersifat luar biasa
c.       Peristiwa yang terjadi dalam periode sejak tangggal neraca sampai dengan tanggal  selesainya pekerjaan lapangan
d.      Semua jawabn benar kecuali poin (c)
e.       Semua jawaban benar
90.  Manakah di antara peristiwa kemudian berikut ini yang memerlukan disclosure dalam laporan keuangan klien?
a.       Penyelesaian perkara pengadilan yang peristiwa penyebabnya terjadi sebelum tanggal neraca.
b.      Pengumuman kebangkrutan debitur klien pada periode peristiwa kemudian yang  penyebabnya terjadi sebelum tanggal neraca.
c.       Kerugian akibat terbakarnya gudang persediaan pada periode peristiwa kemudian  yang tidak diasuransikan.
d.      Penjualan equipment yang sudah tidak dipakai lagi dalam kegiatan usaha klien, dengan harga di bawah nilai bukunya.
e.       Adanya kasus di pengadilan
91.  Manakah dari prosedur berikut yang ditempuh dengan tujuan untuk menguji peristiwa kemudian?
a.       Wawancara dengan pimpinan perusahaan klien.
b.      Wawancara dengan penasihat hukum klien.
c.       Wawancara dengan konsultan klien.
d.      Mempelajari notulen RUPS & dewan komisaris pada periode peristiwa kemiudian.
e.       Semua jawaban benar
92.  Terdapat dua kelas dalam hubungan auditor dengan pihak ketiga, yaitu ……
a. Clients dan third parties.
b.      Stakeholders dan auditor.
c.       Primary beneficiary dan other beneficiary.                      
d.      Potensial investors dan common law.
e.       Potensial investors dan primary beneficiary
93.  Tindakan apa saja yang dilakukan untuk mengevaluasi rencana manajemen dalam entitas kecil, kecuali?
a.       Pembahasan dengan manajemen
b.      Menguatkan informasi
c.       Melihat  kewajiban manajemen
d.      Menanyakan kepada manajemen
e.       Menyediakan pembayaran  gaji




1
E
21
D
41
C
61
B
81
B
2
B
22
B
42
A
62
C
82
A
3
D
23
B
43
A
63
D
83
C
4
B
24
D
44
E
64
D
84
E
5
B
25
E
45
D
65
E
85
D
6
E
26
D
46
E
66
A
86
C
7
C
27
D
47
D
67
D
87
D
8
C
28
D
48
D
68
D
88
B
9
A
29
C
49
D
69
A
89
E
10
C
30
C
50
E
70
D
90
D
11
D
31
A
51
A
71
A
91
A
12
B
32
C
52
B
72
A
92
C
13
B
33
C
53
E
73
B
93
E
14
B
34
B
54
B
74
A
94

15
A
35
C
55
C
75
A
95

16
A
36
D
56
C
76
C
96

17
C
37
B
57
D
77
A
97

18
C
38
C
58
D
78
B
98

19
C
39
B
59
C
79
E
99

20
A
40
A
60
A
80
D
100


2 comments:

  1. Terimakasih untuk soal dan kunci jawabannya Ka ...
    Sangat membantu untuk menambah pengetahuan terkait Audit Assurance

    ReplyDelete
  2. ini jawabannya banyak yg ngasal apa gimana ya? kok bnyk yg gak sesuai

    ReplyDelete